Jakarta, PINews.com - Pemilu di depan mata namun sejumlah caleg belum melunasi senjata mereka dalam berkampanye, yakni umbul-umbul, spanduk, dan berabagai atribut kampanye lainnya. Beragam alasan para Caleg belum lunasi hutang didapati dari para pengusaha percetakan di kawasan Bungur, Senen, Jakarta.
Sebagian besar para Caleg baru membayar DP alias uang muka untuk pemensanan atribut kampanye. "Baru kasih DP tapi belum lunasi, janjinya setelah pencoblosan akan dilunasi," kata pelaku usaha percetakan di kawasan Bungur Senen M. Irsyad di Jakarta, Selasa.
Caleg yang berhutang memang bukan pada penyelenggaraan Pemilu kali ini ditemui. Dalam pesta demokrasi rakyat 2009 silam, banyak pengusaha percetakan gulung tikar akibat perilaku para Caleg yang berhutang.
Namun pada tahun ini, para pengusaha mempunyai siasat dengan meningkatkan jumlah uang muka pemesanan. Bahkan ada pengusaha yang tidak menerima order jika pemesanan belum dibayar lunas.
Seperti Suharta pemilik usaha percetakan offset Suryajaya di Bungur, Senen, Jakarta Pusat, mengatakan, oder dari Caleg dan partai politik sudah ia terima lunas bayarannya.
"Aman sudah lunas semua, dibayar dibuka," katanya.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989
SAMARINDA,PINews.com - Keluarga Besar Ikatan Alumni Teknik Pertambangan (IKATA) UPN 'Veteran' Yogyak