Siapkan 24.815 Personel, Kepolisian Yakin Pelantikan Presiden Berjalan Lancar
Credit by: Kapolri saat menggelar apel pengamanan pelantikan presiden RI (Ist)

Jakarta, PINews.com - Kepala Polisi Republik Indonesia Jenderal Sutarman meyakini persiapan jelang pelantikan Joko Widodo-Jusuf Kalla Senin (20/10/2014) mendatang dapat berjalan sesuai dengan rencana.

Menurutnya, akan dikerahkan untuk mengamankan jalannya pengucapan sumpah janji presiden terpilih hingga kegiatan malam hari yang dibuat oleh relawan Jokowi di kawasan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat. Sutarman sudah memastikan bahwa seluruh personel telah siap dengan peralatannya.

"Tahapan-tahapan sampai sudah siap dalam keadaan terkendali sehingga kita harapkan persiapan kekuatan yang ada di Monas (dan) di beberapa titik lainnya situasi dapat berjalan dengan aman tertib dan damai," kata Sutarman seusai mengadakan apel di Silang Monas Barat Daya, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (17/10).

Sebanyak 24.815 personel gabungan ini bertugas mengamankan rute sekitar jalan yang dilalui pejabat terkait.

Sementara pengamanan internal presiden dan wakil presiden serta kepala negara asing, kata dia, itu tanggung jawab TNI. Meski begitu, Sutarman menjamin kepolisian juga ikut andil dalam bawah kendali operasi (BKO) bersama TNI untuk pengamanan langsung yang dikendalikan oleh Pasukan Pengamanan Presiden.

Lanjut Sutarman, Area VVIP sudah terkoordinasi dengan baik sehingga secara keseluruhan pengamanan dapat dikatakan sudah lengkap. Meski begitu, Sutarman mengaku akan terus memantau dan mengecek satu per satu.

"Kemudian posisinya sudah siap satu per satu dengan persiapan kita. Seluruh tahapan prosesi pelantikan aman tertib dan damai," ucapnya.

Ia mengungkapkan, tiga hari menjelang pelantikan Jokowi, kondisi terkini di Jakarta terpantau aman dan kondusif. Polri juga telah bertemu dengan Ketua MPR untuk memastikan pengamanan di dalam gedung.

Ia berharap tidak ada persoalan selama pengucapan sumpah janji itu, situasi aman terkendali. "Mungkin saya juga sampaikan ke publik bahwa kondisinya aman dan masyarakat bisa beraktivitas sesuai dengan profesinya masing-masing," kata Sutarman. 

Editor: RI