Krisis Pasokan Gas Ganggu Produksi Pupuk Pusri
Credit by: ilustrasi

Palembang, PINews-  Manajemen PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, salah satu unit usaha milik PT Pupuk Indonesia yang berlokasi di Palembang mengklaim  mengalami krisis pasokan gas sehingga membuat produksi belum optimal.

Direktur Teknik dan Pengembangan PT Pusri Palembang, Listyawan Adi Pratisno mengatakan, sesuai kontrak gas yang dimiliki, kebutuhan pasokan gas PT Pusri Palembang saat ini sebesar 232 juta kaki kubik per hari (million standard cubic feel per day/mmscfd).

  “Hanya saja, sejak pertengahan Desember tahun lalu, kami mulai mengalami penurunan suplai,” kata dia, di usai melakukan pertemuan dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (28/2).

Menurutnya, pasokan gas ke PT Pusri sejauh ini disuplai oleh tiga perusahaan, yakni dari Pertamina EP sebesar 183 mmscfd, Medco 45 mmscfd, dan JOB Pertamina Talisman (OK) Ltd sebesar 9 mmscfd.

Namun, saat ini kebutuhan yang didapat hanya sebesar 191 mmscfd, artinya ada deficit sekitar 41 mmscfd.

 “Yah, kekurangan tersebut dikarenakan ada masalah teknis di Pertamina EP. Pihak Pertamina EP menyebutkan jika penurunan jumlah pasokan dikarenakan ada masalah pada kompresor mereka, kemudian juga dikarenakan mulai menurunnya pasokan dari sumur gas,” ucapnya.

Listyawan menambahkan, akibat kekurang pasokan ini perusahaan terpaksa mengambil kebijakan untuk sementara waktu mematikan satu mesin pabrik amoniak.

Hal tersebut dilakukan untuk mencukupi kebutuhan gas pabrik urea. Terlebih pabrik baru Pusri II-B saat ini sudah berjalan normal.

“Selain pabrik II-B, pasokan gas juga untuk mencukupi kebutuhan pabrik IB, III, dan IV. Meskipun cara tersebut juga belum bias membuat produksi berjalan optimal,” ucapnya.

Untuk itu, pihaknya berharap agar pihak Pertamina EP dapat segera menyelesaikan permasalah yang terjadi sehingga suplai gas dapat kembali berjalan normal sesuai dengan kontrak pembelian.

“Kalau komitmen dari Pertamina EP sendiri kondisi ini akan berlangsung sekitar tiga bulan, mereka (Pertamina EP) juga menyatakan tengah mengupayakan mendatangkan peralatan baru,” bebernya.

 

Editor: Yd