Düzce,PINews.com - Gempa berkekuatan 5,9 SR menguncang Düzce, salah satu provinsi di Turki yang terletak diantara Istanbul dan Ankara pagi ini pukul 04.08 waktu setempat. Kementrian Penanggulangan Bencana dan Darurat (AFAD) menyatakan 123 gempa susulan dengan magnitudo berkisar antara 0,9 hingga 4,3 terjadi di Düzce pagi ini. Tidak hanya Düzce, gempa ini juga dirasakan di beberapa wilayah sekitarnya; Istanbul, Sakarya, Ankara, Eskişehir, Bursa, Bolu dan Zonguldak.
AFAD mengumumkan bahwa sedikitnya 61 orang mengalami luka-luka dan seorang pria berusia 68 tahun, Sevim Çengel meninggal akibat serangan jantung. Sementara itu beberapa bangunan rusak, salah satunya gedung pengadilan Düzce yang dibangun pada tahun 2008.
Sebanyak 2.136 personel dan 418 kendaraan dikerahkan ke zona gempa. Sementara itu, tunjangan bantuan darurat sebesar 500 ribu lira dikirm ke rekening Gubernur Düzce. Akibat dari gempa pagi ini pemadaman listrik dilakukan di beberap titik. Menyusul pemberitaan ini, proses belajar-mengajar ditiadakan selama satu hari di 4 kota yaitu Düzce, Sakarya, Bolu dan Zonguldak.
Gubernur Sakara, Çetin Oktay Kaldırım mengumumkan pemberhentian pendidikan selama satu hari akibat gempa. Gubernur Kaldırım juga membagikan pesan berikut di laman media sosialnya: “Rekan-rekan yang terhormat, akibat gempa bumi yang terjadi di Düzce dan terasa di kota kita, pendidikan dihentikan selama satu hari di semua lembaga pendidikan di seluruh provinsi kita pada tanggal 23 November 2022”. Namun, pemberhentian proses belajar mengajar hanya berlaku di sebagian instansi karena pada pelaksanaanya di beberapa Universitas, salah satunya Universitas Sakarya sedang berlangsung Ujian Tengah Semester yang mengharuskan seluruh siswanya untuk tetap datang mengikuti ujian sesuai yang sudah dijadwalkan.
Diketahui gempa bumi yang terjadi hari ini bukan pertama kalinya melanda Düzce, melainkan pada 12 November 1999 Düzce juga dilanda gempa dengan skala yang lebih besar yaitu 7,2 SR. Pada gempa yang terjadi akibat pergerakan sesar Düzce sepanjang 73 kilometer tersebut, 710 orang kehilangan nyawa dan 2678 orang luka-luka.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989
INDRAMAYU - Indramayu memiliki peluang atau kesempatan kerja yang cukup besar, namun tidak diimbangi