Eropa Terancam Krisis Buah Jeruk
Credit by: Perkebunan Jeruk di Florida (Ist)

New York, PINews.com - Departemen Pertanian Amerika Serikat (AS) memperkirakan, produksi jeruk di Yunani dan Italia akan jatuh setelah diguyur hujan deras pada bulan Mei dan Juni 2015.

Dalam rilisannya Departemen Pertanian AS mengungkapkan bahwa produksi jeruk Yunani akan turun menjadi 850.000 metrik ton pada periode 2014-2015 ketimbang periode sebelumnya yakni 970.000 metrik ton. Sedangkan di Italia pada bulan November 2014 - Oktober 2015 juga akan jatuh 5,6% menjadi 1,7 juta ton.

Jus jeruk berjangka diperdagangkan di bursa New York naik 0,4% pada tahun lalu. Sebab, produksi jeruk di Florida, pasar terbesar kedua di dunia mulai stabil setelah dua tahun berturut-turut menurun. Produksi diprediksi mencapai 108 juta kotak pada 2014-2015 dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 104,6 juta kotak, tulis Bloomberg.

Editor: RI